Jumat, 24 Februari 2012

PERLENGKAPAN UNTUK CCTV DAN URUTAN KABEL STRAIGHT DAN KABEL CROSS


Banyak lulusan IT Indonesia yang kemarin di rendahkan (dilecehkan) ketika melamar pekerjaan hanya karena tidak menguasai dasar-dasar jenis per-kabelan. Berita tentang TI Indonesia yang mengecewakan ini sampai sempat membuat beberapa orang panas. Panasnya kenapa? ada yang memang tidak tau menau tapi hanya ikutan “asal ngomong” ada yang begini-begitu tapi ternyata ada saja alasannya, kenapa kita harus teriak omong kosong kalau tidak mau menerima kritik dan belajar.
Memang umum-nya lulusan TI jaman sekarang ini saya rasa belum siap untuk bekerja di bidangnya. Karena teknologi yang selalu berkembang sehingga terkadang beberapa lulusan TI ini merasa “mampu” padahal sebenarnya pemahaman dasar-nya dia tidak punya. Kurikulum yang di kembangkan kampus juga terkadang tidak relevan dengan realita yang ada di lapangan. Sehingga rasanya terkesan lebih pandai orang yang terbiasa menggunakan dan ber-eksperimen di bandingkan dengan orang yang hanya membahas teori.
Dalam artikel ini akan saya berikan sedikit penjelasan tentang jenis-jenis per-kabelan, mudah-mudahan bisa membuka wawasan dan membantu beberapa orang yang memang benar-benar BUTA.
Peralatan dan media yang di butuhkan:
  1. Kabel UTPhttp://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/Kabel-UTP-300x225.jpg
  2. Konektor RJ45http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/rj-45-300x300.jpg
  3. Tang Crimpinghttp://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/crimping-tool-300x251.jpg
  4. LAN Testerhttp://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/lan-tester-221x300.jpg
  5. Guntinghttp://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/gunting-300x300.jpg
Berikut diagram kabel straight:
http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/kabel-straight.png
Urutan Ujung A
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Urutan Ujung B
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Kegunaan:
  1. Menghubungkan PC dengan HUB/Switch.
Diagram Kabel Cross
http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/kabel-crossover.png
Urutan Ujung A
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Urutan Ujung B
  1. Putih Hijau
  2. Hijau
  3. Putih Orange
  4. Putih Coklat
  5. Coklat
  6. Orange
  7. Biru
  8. Putih Biru
Kegunaan:
  1. Menghubungkan PC ke PC langsung tanpa HUB/Switch.
  2. Menghubungkan HUB/Swicth dengan HUB/Switch.
Kita akan coba membuat kabel straight, pertama kupas-lah pelindung luar kabel UTP lalu atur agar lurus kabel-kabel didalamnya. Urutkan posisinya berdasarkan diagram diatas. Potong ujung kabel dengan gunting agar rata. Masukkan kedalam konektor RJ-45 lalu di crimping dengan tang crimping. Ikuti caranya untuk ujung kedua sama dengan langkah pertama. Masukkan ujung kedua kabel kedalam LAN-tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 terhubung maka kabel ini sudah siap kita pakai.
Untuk kabel cross juga sama seperti langkah diatas, hanya bedanya harap perhatikan salah satu ujung yang berbeda. Adapun standard per-kabelan ini yang dijaminkan adalah kurang lebh 100 meter, diatas 100 meter kemungkinan akan mengalami loss.
Jika ada yang bertanya bagaimana membedakan kabel straight dan kabel cross? Sebenarnya mudah saja, perhatikan ujung dari kedua kabel tersebut lihat diagram-nya bila yang pertama adalah putih orange lalu kedua putih orange juga sudah pasti itu kabel straight, sedangkan kabel cross salah satu ujungnya dimulai dengan putih hijau.

Kamis, 23 Februari 2012

Urutan kabel UTP straight dan cross


Urutan kabel UTP straight dan cross
Saya disini akan memberikan solusi bagaimana cara menghapal dengan cepat dua urutan pengabelan yakni Straight dan Cross. Sebelumnya saya akan menjelaskan kegunaan Straight dan Cross. Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan NIC dengan Switch atau NIC dengan Hub, sementara kabel Cross digunakan untuk menghubungkan NIC dengan NIC atau Hub dengan Hub.

Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :

Ujung A
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Ujung B
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :

Ujung A
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat



Ujung B
  1. Putih Hijau
  2. Hijau
  3. Putih Orange
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Orange
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Cara cepat menghapalnya adalah cukup mengingat OBIC yang artinya Orange, Biru, Ijo, Coklat. Tetapi anda harus menambahkannya dengan warna putih sebelum OBIC di urutkan. Khusus warna biru anda harus merubahnya dengan warna putih hijau bukan putih biru.
Sedangkan untuk kabel Cross anda cukup mengubah urutan 1 pindah ke 3, urutan 2 pindah ke 6 atau dengan kata lain 1-3, 2-6 dari urutan kabel straight. Untuk kabel Cross Ujung A urutannya kabel Straight dan Ujung B dirubah jadi 1-3, 2-6.

UTP STRAIGHT
UTP CROSS
PIN 1
Putih Orange
Putih Hijau
PIN 2
Orange
Hijau
PIN 3
Putih Hijau
Putih orange
Pin 4
Biru
Biru
Pin 5
Putih Biru
Putih Biru
Pin 6
Hijau
Orange
Pin 7
Putih Coklat
Putih Coklat
Pin 8
Coklat
Coklat
UTP Cross 
UTP Straight
UTP Straight                                                   UTP Cross

Kabel Ethernet



Kode Warna
utp.jpg
Kabel data ethernet terdiri dari 4 pasang kawat. Masing-masing mempunyai warna tertentu (solid) dengan pasangannya berwarnah putih bergaris-garis warna tertentu(solid), dipilin menjadi satu. Untuk performansi Ethernet yang baik, jangan membuka pilinan terlalu panjang (kira-kira ¼ inch).
Kode warna pada pasangan kabel

Pair 1 : putih-biru/biru (white-blue/blue)
Pair 2 : putih-orange/orange (white-orange/orange)
Pair 3 : putih-hijau/hijau (white-green/green)
Pair 4 : putih-coklat/coklat (white-brown/brown)
Desain untuk 10BaseT Ethernet adalah warna orange dan hijau. Dua pasang lainnya, coklat dan biru, tidak digunakan. Berikut konfigurasi kabel menggunakan RJ-45 :
10bt.gif
Terdapat dua standard untuk kabel ethernet ini, yaitu T-568A dan T-568B. Gambar di atas memperlihatkan kedua standard tersebut. Standard T-568B, pasangan orange dan hijau diletakkan pada pin 1, 2 dan 3, 6. Standard T-568A membalikkan koneksi orange dan hijau, sehingga pasangan biru dan orange menjadi 4 pin yang berada di tengah, yang mebuat koneksi seperti ini lebih cocok untuk koneksi telco voice.
T-568A telah dijadikan sebagai standard instalasi, sedangkan T-568B hanya sebagai alternative saja.
Nomor Pin
Berikut nomor pin untuk kedua standard di atas:
T-568A
Pin
Color
Pair
Description
t568a.jpg
t568a2.jpg
1
white/green
3
RecvData +
2
green
3
RecvData -
3
white/orange
2
TxData +
4
blue
1
Unused
5
white/blue
1
Unused
6
orange
2
TxData -
7
white/brown
4
Unused
8
brown
4
Unused
T-568B
Pin
Color
Pair
Descrtipion
t568b.jpg
t568b2.png
1
white/orange
2
TxData +
2
orange
2
TxData -
3
white/green
3
RecvData +
4
blue
1
Unused
5
white/blue
1
Unused
6
green
3
RecvData -
7
white/brown
4
Unused
8
brown
4
Unused
Cross-over Cable (Kabel Silang) Ethernet
Kabel Ethernet/LAN mempunyai 8 buah kawat (4 pair). Untuk kebutuhan koneksi yang menggunakan Kabel Silang, Ethernet membutuhkan 2 pasang kawat, satu pasang berfungsi sebagai transmiter dan satu pasang lagi berfungsi sebagai receiver.
Berikut konfigurasi Kabel Cross-over menggunakan konektor RJ-45:
image007.gif
Konfigurasi Pin:
Pin 1 - Pin 3
Pin 2 - Pin 6
Koneksi seperti ini digunakan untuk menghubungkan :
1. Hub ke Hub.
2. Switch ke switch
3. Komputer ke komputer
4. Port Ethernet Router ke port Ethernte Router
5. Komputer ke Router
6.Komputer ke Modem IP (output modem berupa card Ethernet)
Koneksi yang menggunakan Kabel Cross-Over
image009.gif
Catatan : Koneksi antar Hub atau Switch dapat menggunakan kabel straight dengan memasang pada port uplink. Pada beberapa tipe Hub, terdapat tombol kecil yang dapat berfungsi menjadikan port sebagai UPLINK.
Kabel Straight-Through

Konfigurasi kabel “straight-through” untuk Ethernet adalah, pin 1 pada konektor terhubung dengan pin 1 pada ujung konektor lawan, begitu seterusnya untuk pin 2 sampai 8.
Koneksi kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan :
1. Antara Komputer ke Hub
2. Antara Komputer ke Switch
Koneksi yang menggunakan Kabel Straight-Through
image011.gif

u
m
l
i
h
a
l
r
a
j
e
k